Rabu, 03 Oktober 2012

Anak Sima, Bayi Pemakan Jantung




            Anak Sima adalah suatu cerita yang berasal dari hulu sungai. Konon Anak Sima ini begitu mengejutkan dan membuat resah, namun sekarang tidak lagi.Anak Sima adalah cerita yang berasal dari hubungan yang tidak sah. Untuk menutupi rasa malu, ibunya membuangnya ke dalam hutan yang tak pernah dijangkau oleh manusia setelah dilahirkan.

            Bayi yang dibuang itu kemudian menangis karena kelaparan dan dalam kondisi sekarat. Dan akhirnya lewatlah Hantu Takau (hantu yang paling kuat) dan melihatnya. Dan kemudian Ia berpikir untuk memakan bayinya karena ia sangat kelaparan. Kemudian ia menyentuh bayi itu dan bersia hendak memakannya. Namun anehnya bayi itu malah berhenti menangis.

            Setelah Takau itu melihat sanga bayi,  kemudian Ia terpesona oleh paras bayi itu yang elok rupanya. Lalu ia berpikir untuk memelihara dan merawat bayi itu dan dibawanya pulang dengan hati riang. Lalu bayi itu kemudian diberi nama Anak Sima. Namun anehnya, walau setelah bertahun tahun  bayi itu dipelihara, ia tidaklah tumbuh dewasa, namun tetap berujud sebagai seorang bayi.

            Sang Takau sangat menyayangi bayi mitu, dan setiap hari ia mencari makan untuknya. Makanan kesukaan bayi itu adalah jantung manusia hidup yang sering diberikan oleh Takau. Dan karena Anak Sima dirawat oleh Hantu, maka ia memiliki kemampuan seperti hantu juga. Anak saima memiliki ilmu pangasih yang hebat. Dia akan menangis dan berteriak uma (Ibu), dan setiap orang yang mendengar tangisannya, pasti akan membuat rasa simpati dan peduli dari para korban buruannya.

            Setelah mendengar kata Uma, biasanya sang korban lalu seakan terhipnotis dan menjadi saying padanya. Dan kepada sang korban terbujuk, maka anak sima akan digendong, tapi hanya mau digendong dari belakang. Dan saat berapa alam, pasti korbannya akan merasa kesakitan dan menengok ke belakang. Dan yang tenyata dilihatnya adalah bayi itu memakan dagingnya sedikit demi sedikit dan kemudian memakan jantungnya.
             
               Biasanya korbannya akan sadar bahwa ia sedang dimakan saat anak sima hamper selesai memakan daging dan jantungnya. Dan setelah itu, maka anak sima akan berlari ke hutan dan meninggalkan korbannya begitu saja. Dengan cara seperti itulah anak sima memangsa korbannya dengan kemampuan pengasihan yang ia miliki.